Author: Dho // Category:

Tsunami Dengan Gelombang Tertinggi

Gelombang tsunami tertinggi yang tercatat sampai saat ini adalah tsunami di Alaska pada tahun 1958 yang disebabkan oleh amblasnya lempeng tektonik di Teluk Lituya. Tsunami ini memiliki ketinggian lebih dari 500 meter dan menghancurkan pohon-pohon dan tanah pada dinding fjord. Saat gelombang tsunami kembali ke laut, gelombang tersebut langsung menyebar dan tingginya menurun dengan cepat. Tingginya gelombang saat berada di pantai lebih disebabkan karena topografi wilayahnya, daripada karena energi yang dikeluarkan oleh peristiwa amblasnya lempeng.

fjold
Fjord, suatu teluk sempit (inlet) di antara tebing-tebing atau lahan terjal. Biasa djumpai di Norwegia, Alaska, Selandia Baru, dll. Sebelumnya fjord ini merupakan sungai gletser yang terbentuk di wilayah pegunungan di kawasan pantai. Saat suhu menjadi hangat, sungai gletser ini mencair, akibatnya permukaan air laut naik dan membanjiri lembah di sela-sela pegunungan tersebut.

Tsunami Di Indonesia

Berdasarkan katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi tsunami sebanyak 109 kali, yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempa tektonik. Hal-hal yang paling berpotensi menimbulkan tsunami adalah:

  • Gempa yang terjadi di dasar laut
  • Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km
  • Kekuatan gempa lebih besar dari 6,0 Skala Richter
  • Jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun

Author: Dho // Category:

Karakteristik Tsunami

Perilaku gelombang tsunami sangat berbeda dari ombak laut biasa. Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan tinggi dan dapat merambat lintas-samudra dengan sedikit energi berkurang. Tsunami dapat menerjang wilayah yang berjarak ribuan kilometer dari sumbernya, sehingga mungkin ada selisih waktu beberapa jam antara terciptanya gelombang ini dengan bencana yang ditimbulkannya di pantai. Waktu perambatan gelombang tsunami lebih lama dari waktu yang diperlukan oleh gelombang seismik untuk mencapai tempat yang sama.

Periode tsunami cukup bervariasi, mulai dari 2 menit hingga lebih dari 1 jam. Panjang gelombangnya sangat besar, antara 100-200 km. Bandingkan dengan ombak laut biasa di pantai selancar (surfing) yang mungkin hanya memiliki periode 10 detik dan panjang gelombang 150 meter. Karena itulah pada saat masih di tengah laut, gelombang tsunami hampir tidak nampak dan hanya terasa seperti ayunan air saja.

Perbandingan Gelombang Tsunami dan Ombak Laut Biasa
ParameterGelombang TsunamiOmbak Biasa
Periode gelombang2 menit — > 1 jam± 10 detik
Panjang gelombang100 — 200 km150 m

Bila lempeng samudra pada sesar bergerak naik (raising), terjadi air pasang di wilayah pantai hingga wilayah tersebut akan mengalami banjir sebelum kemudian gelombang air yang lebih tinggi datang menerjang.

raising
Bila lempeng samudra bergerak naik, wilayah pantai akan mengalami banjir air pasang sebelum datangnya tsunami.

Bila lempeng samudra pada sesar bergerak turun (sinking), kurang lebih pada separuh waktu sebelum gelombang tsunami sampai di pantai, air laut di pantai tersebut surut. Pada pantai yang landai, surutnya air bisa mencapai lebih dari 800 meter menjauhi pantai. Masyarakat yang tidak sadar akan datangnya bahaya mungkin akan tetap tinggal di pantai karena ingin tahu apa yang sedang terjadi. Atau bagi para nelayan mereka justru memanfaatkan momen saat air laut surut tersebut untuk mengumpulkan ikan-ikan yang banyak bertebaran.

sinking
Bila lempeng samudra bergerak turun, di wilayah pantai air laut akan surut sebelum datangnya tsunami.

Pada suatu gelombang, bila rasio antara kedalaman air dan panjang gelombang menjadi sangat kecil, gelombang tersebut dinamakan gelombang air-dangkal. Karena gelombang tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat besar, gelombang tsunami berperan sebagai gelombang air-dangkal, bahkan di samudra yang dalam.
Gelombang air-dangkal bergerak dengan kecepatan yang setara dengan akar kuadrat hasil perkalian antara percepatan gravitasi (9,8 m/s2) dan kedalaman air laut.

velocity
v = velocity (kecepatan)
g = gravitation (9,8 m/s2)
d = depth (kedalaman)

Sebagai contoh, di Samudra Pasifik, dimana kedalaman air rata-rata adalah 4000 meter, gelombang tsunami merambat dengan kecepatan ± 200 m/s (kira-kira 712 km/jam) dengan hanya sedikit energi yang hilang, bahkan untuk jarak yang jauh. Sementara pada kedalaman 40 meter, kecepatannya mencapai ± 20 m/s (sekitar 71 km/jam), lebih lambat namun tetap sulit dilampaui.

Energi dari gelombang tsunami merupakan fungsi perkalian antara tinggi gelombang dan kecepatannya. Nilai energi ini selalu konstan, yang berarti tinggi gelombang berbanding terbalik dengan kecepatan merambat gelombang. Oleh sebab itu, ketika gelombang mencapai daratan, tingginya meningkat sementara kecepatannya menurun.

kecepatan tsunami
Saat memasuki wilayah dangkal, kecepatan gelombang tsunami menurun sedangkan tingginya meningkat, menciptakan gelombang mengerikan yang sangat merusak.
Kedalaman
(m)
Kecepatan
(mph)
Panjang Gelombang
(km)
7000586282
4000443213
2000313151
2009948
504923
102210.6

Selagi orang-orang yang berada di tengah laut bahkan tidak menyadari adanya tsunami, gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter atau lebih ketika mencapai wilayah pantai dan daerah padat. Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang sangat parah di wilayah yang jauh dari sumber pembangkitan gelombang, meskipun peristiwa pembangkitan gelombang itu sendiri mungkin tidak dapat dirasakan tanpa alat bantu.

Tsunami bergerak maju ke satu arah dari sumbernya, sehingga wilayah yang berada di daerah "bayangan" relatif dalam kondisi aman. Namun demikian, gelombang tsunami dapat saja berbelok di sekitar daratan. Gelombang ini juga bisa saja tidak simetris. Gelombang ke satu arah mungkin lebih kuat dibanding gelombang ke arah lainnya, tergantung dari peristiwa alam yang memicunya dan kondisi geografis wilayah sekitarnya.

Author: Dho // Category:

Sebab-sebab Terjadinya Tsunami

Tsunami dapat dipicu oleh bermacam-macam gangguan (disturbance) berskala besar terhadap air laut, misalnya gempa bumi, pergeseran lempeng, meletusnya gunung berapi di bawah laut, atau tumbukan benda langit. Tsunami dapat terjadi apabila dasar laut bergerak secara tiba-tiba dan mengalami perpindahan vertikal.

Longsoran Lempeng Bawah Laut (Undersea landslides)
Gerakan yang besar pada kerak bumi biasanya terjadi di perbatasan antar lempeng tektonik. Celah retakan antara kedua lempeng tektonik ini disebut dengan sesar (fault). Sebagai contoh, di sekeliling tepian Samudra Pasifik yang biasa disebut dengan Lingkaran Api (Ring of Fire), lempeng samudra yang lebih padat menunjam masuk ke bawah lempeng benua. Proses ini dinamakan dengan penunjaman (subduction). Gempa subduksi sangat efektif membangkitkan gelombang tsunami.
Gempabumi Bawah Laut (Undersea Earthquake)
Gempa tektonik merupakan salah satu gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi. Jika gempa semacam ini terjadi di bawah laut, air di atas wilayah lempeng yang bergerak tersebut berpindah dari posisi ekuilibriumnya. Gelombang muncul ketika air ini bergerak oleh pengaruh gravitasi kembali ke posisi ekuilibriumnya. Bila wilayah yang luas pada dasar laut bergerak naik ataupun turun, tsunami dapat terjadi.
Aktivitas Vulkanik (Volcanic Activities)
Pergeseran lempeng di dasar laut, selain dapat mengakibatkan gempa juga seringkali menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik pada gunung berapi. Kedua hal ini dapat menggoncangkan air laut di atas lempeng tersebut. Demikian pula, meletusnya gunung berapi yang terletak di dasar samudra juga dapat menaikkan air dan membangkitkan gelombang tsunami.
Tumbukan Benda Luar Angkasa (Cosmic-body Impacts)
Tumbukan dari benda luar angkasa seperti meteor merupakan gangguan terhadap air laut yang datang dari arah permukaan. Boleh dibilang tsunami yang timbul karena sebab ini umumnya terjadi sangat cepat dan jarang mempengaruhi wilayah pesisir yang jauh dari sumber gelombang. Sekalipun begitu, bila pergerakan lempeng dan tabrakan benda angkasa luar cukup dahsyat, kedua peristiwa ini dapat menciptakan megatsunami.

Author: Dho // Category:

Terminologi Tsunami

Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu berarti "pelabuhan", dan nami berarti "gelombang", sehingga tsunami dapat diartikan sebagai "gelombang pelabuhan".

Istilah ini pertama kali muncul di kalangan nelayan Jepang. Karena panjang gelombang tsunami sangat besar, pada saat berada di tengah laut, para nelayan tidak merasakan adanya gelombang ini. Namun setibanya kembali ke pelabuhan, mereka mendapati wilayah di sekitar pelabuhan tersebut rusak parah. Karena itulah mereka menyimpulkan bahwa gelombang tsunami hanya timbul di wilayah sekitar pelabuhan, dan tidak di tengah lautan yang dalam.

tsunami
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar samudra. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat masih berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.

Tsunami juga sering disangka sebagai gelombang air pasang. Ini karena saat mencapai daratan, gelombang ini memang lebih menyerupai air pasang yang tinggi daripada menyerupai ombak biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan angin. Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa pasang surut air laut. Karena itu untuk menghindari pemahaman yang salah, para ahli oseanografi sering menggunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave) untuk menyebut tsunami, yang secara ilmiah lebih akurat.

Author: Dho // Category:

RENUNGAN UNTUK KITA, SHOLAT LIMA WAKTU TAPI MENGAPA?..

Berbuatlah dengan kesungguhan , pikirlah yang positif dari segalanya, hidup adalah ujian, hidup adalah perjuangan, menuju cita-cita nan Abadi yaitu Ridho Ilahi!!!.Sebuah renungan yang menakjubkan, subhanallah,


begitulah wajah umat Islam Indonesia umumnya, mungkin
juga wajah umat Islam pada khususnya, sungguh tragis,
dan memilukan, semoga kita semua sadar akan keislaman
kita.
Saya Sholat lima waktu tapi……
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja
Dan pada masa lainnya saya lupa pada Nya

Jika Sholat saya 10 menit , maka cuma 10 menit itu
saja ingat pada Nya

Mungkin dalam 10 menit itu pun saya masih ingat selain
daripada Nya.

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya tidak bersyukur pada Nya

Padahal dulunya saya amat susah
Allah yang memberi rezeki pada saya
Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah
Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga
Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan
sebagainya

Tapi.. hati saya masih belum puas

Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap
serba kekurangan

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya masih menggunakan perkataan yang tidak sopan
kepada teman teman
Saya sering menyakiti hati mereka
Saya sering menghina mereka
Saya sering menghina keturunan dan bangsa mereka
seolah olah keturunan dan bangsa saya saja yang paling
baik
Pada hal saya sendiri tidak tahu persis tempat saya di
mahsyar nanti

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya masih sombong dengan ilmu yang saya miliki
Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah
saya perbuat
Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan
Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling
pandai
Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan
Allah SWT
Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya
debat mereka yang tidak sehaluan dengan saya dan saya
hancurkan Rumah Ibadah mereka, saya aniaya dan saya
siksa mereka dan keluarga mereka
Padahal saya sendiri belum tahu , ridhokah Allah SWT
dengan apa yang telah saya perbuat itu

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya masih menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan
musuh musuhku
Saya menggunakan uang bahkan harta serta pangkat dan
kekuasaan untuk menjatuhkan manusia yang saya tidak
suka

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya amat bakhil dan kikir mengeluarkan uang untuk
zakat dan sedekah kepada fakir miskin atau kepada anak
yatim piatu kerena saya takut hartaku habis dan jatuh
miskin

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada
teman teman yang sukses dinaikkan pangkatnya atau
dinaikan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya,
padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh sungguh
dan saya hanya bekerja seperti hidup segan mati tak
mau

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan
menderita di rumah, kerena saya merasa sebagai raja di
dalam rumahtangga dan boleh berbuat sesuka hati

Saya Sholat lima waktu tapi….
Masih merungut dan mencaci maki bila saya ditimpa
musibah, walaupun sebenarnya saya tahu sesuatu musibah
itu datangnya dari Allah, karna perbuatan dan prilaku
saya sendiri
Seharusnya saya sadar kepada siapakah saya mencaci
maki itu ?

Saya Sholat lima waktu tapi….
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk
berdebat dengan orang lain atau untuk menduga keilmuan
mereka dan sengaja mencari cari yang tidak sehaluan
dengan saya, dan memaksa mereka mengikuti jejak
langkah saya, padahal seharusnya saya sadar tujuan
kita menuntut ilmu adalah supaya kita dapat berbuat
amal sholeh dan beribadah dengan khusyuk dan tidak
melakukan syirik kepada Allah (mempersekutukan Allah
SWT dengan yang lainnya)

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya enggan melaksanakan serta kurang bahkan tidak
faham dengan firman Allah SWT dalam Al Quran QS: 29 :
(Al-Ankabut) : 45 yang artinya Bacalah apa yang telah
diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih
besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Saya Sholat lima waktu tapi..
Saya tidak faham dan tidak tahu dan tidak menjalankan
dengan benar firman Allah dalam QS 107. (Al Maa´uun) :
yang artinya
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Allah SWT Maha Pengampun , dan semoga bermanfaat,

Berbuatlah dengan kesungguhan , pikirlah yang positif dari segalanya, hidup adalah ujian, hidup adalah perjuangan, menuju cita-cita nan Abadi yaitu Ridho Ilahi!!!.